Beton adalah material yang dapat digunakan dalam segala kebutuhan infrastruktur bangunan, baik dalam pembuatan saluran gorong-gorong, pembuatan jembatan, tiang pondasi pada bangunan, pembangunan gedung bangunan, dan lain sebagainya.
Kebutuhan konstruksi membutuhkan banyak sekali material beton, saat ini banyak berdiri pabrik beton yang menawarkan produk-produk berbahan beton yang dicetak secara precast maupun dalam bentuk adonan beton cor basah yang akan dicor kan pada area proyek.
Buis beton atau gorong-gorong biasanya digunakan untuk saluran pembuangan air kotor. Buis beton atau gorong-gorong ini memiliki kelebihan yaitu dapat dibuat sendiri dengan berbagai ukuran dan lebih kuat serta biayanya lebih murah.
Ukuran umum buis beton yang biasanya dibutuhkan atau yang dijual di toko bangunan sangat variatif. Bahan utama membuat cetakan buis beton ini adalah besi plat tipis sesuai dengan diameter ukuran gorong-gorong, untuk ukuran kecil cukup dengan plat tebal 1-2 mm, untuk ukuran yang sedang plat tebal 2-3 mm dan untuk ukuran besar menggunakan plat tebal 3-5 mm.
Cetakan buis beton atau cetakan gorong-gorong biasanya dibeli untuk membuat pipa beton secara manual di proyek-proyek yang sedang dilaksanakan. Oleh karena itu, untuk pembuatannya ada beberapa metode yang harus dilakukan, diantaranya yaitu mempersiapkan cetakan yang sesuai dengan diameter yang dibutuhkan, pada bagian sisi permukaan cetakan sebaiknya diberikan oli terlebih dahulu agar proses cetakan dapat dilakukan dengan mudah. Selama memberikan oli sebaiknya menambahkan alas pada cetakan supaya campuran beton yang tercetak tidak lengket di tanah.
Jika sudah dilakukan proses pelapisan, siapkan dan mulai panduan pembuatan pipa beton, yaitu menyiapkan 6 ember pasir bersuhu lembab dan 1 ember semen. Campuran tersebut diaduk secara merata, setelah tercampur semua kemudian dituangkan perlahan ke dalam cetakan dengan diberikan sedikit tekanan, sehingga adonan campuran beton tersebut dapat memadat.
Proses pembuatan pipa beton tersebut dapat dilakukan berkali-kali tergantung kebutuhan jumlah pipa beton yang akan digunakan. Proses yang sudah dilakukan diatas dilanjutkan dengan proses pengeringan beton selama 15 menit. Cetakan dari beton dapat dilepas secara perlahan dan hati-hati agar tidak rusak. Lamanya proses pengeringan campuran beton ini tergantung dengan ukuran pipa yang dibuat.
Seiring berkembangnya zaman, metode cara pembuatan pipa beton secara manual ini mulai ditinggalkan, karena caranya dinilai sangat rumit dan membutuhkan proses waktu yang lama.
Pada saat ini tidak heran jika banyak pabrik beton yang bermunculan dengan menawarkan beragam keunggulan pabrik mereka, baik mutu beton yang dimiliki sekaligus peralatan mesin produksi beton yang canggih sehingga segala proses produksi dapat dilakukan dengan mudah tanpa membutuhkan waktu yang lama.
Kualitas jumlah produksi yang dapat dicapai juga semakin bertambah, tidak heran jika para kontraktor justru memanfaatkan hal ini untuk memproduksi pipa beton secara custom.
Banyak sekali perusahaan yang berkembang dan bergerak dalam bidang rakitan mesin-mesin UMKM, oleh karena itu untuk info rakitan mesin bisa cek di web kami atau menghubungi nomor 0813-7799-0055 | 0822-2999-2299.